Cerita Kita

Jalan panjang dan berliku yang harus ku tempuh…
Didepan matamu ku mohon dan bersimpuh…
Bukakanlah pintu hatimu untukku…
Agar aku mampu menjemput harapanku…

Aku ingin kau s’lalu ada disini…
Menemaniku, mendampingiku, mengukir langit dengan tangan-tangan cinta yang menari indah dihamparan cakrawala…
Hingga sang surya menghapusnya, kau tetap ada disini…

Malam begitu indah dengan sinar bulan yang melambangkan sebuah senyuman sahabat yang telah lama tak pernah ku temui lagi…
Kapankah kini aku temui aenyum yang sesungguhnya yang selama ini aku rindukan….

Hari demi hari begitu cepat berlalu…
Namun, tak pernah ada kebersamaan antara kita…
Aku hanya bisa untuk s’lalu bersabar…
Aku ingin, hanya kita yang tau dengan semua ini…

Tak pernah ada 1 hal pun yang ku berikan mampu mengikatmu…
Tak pernah 1 tatapan pun yang memikatmu…
Aku hanya lukisan kaca yang retak, takkan pernah indah dilihat…

Aku hanya malaikat yang sedang patah sayapnya…
Terkurung dalam sangkar dengan ketidak berdayaanku…
Hingga kekuatanku tak mampu menyentuhmu, membelaimu, menghapus sesalmu dan mewujudkan semua keinginanmu…

Kadang aku merasa, aku memang tak layak untuk dikenang…
Secuil kelebihan, kebehagian mau pun keindahan tak mampu ku tawarkan…
Namun, itulah aku dengan berjuta kekurangan yang harus kau kenang…

Matahari boleh terbit dari tinur ke barat… laut boleh menjadi gersang…
Tapi… hatiku takkan pernah berubah walau jarak antara kita begitu jauh…
Kau bagai setetes embun ditanah yang gersang, begitu berartinya dirimu dalam perjalanan hidupku…

Hatiku sedikit terusik akan hal yang ku sendiri tak mengerti…
Mungkin karna mentari yang enggan membiarkan senyumnya pagi ini…
Atau hujan yang terlalu bermurah hati menguyur bumi…
Atua mungkin karna kau…

Aku terlahir bukan untuk dilupakan…
Aku dihadapanmu bukan untuk ditinggalkan…
Aku mau membawamu menari di atas angin, berkhayal bersama berjuta bintang…
Jangan pernah aku dilupakan, karna aku adalah dirimu…

Seandainya ku bisa jadi malaikat dalam hidupmu…
Maka aku akan s’lalu menemanimu setiap saat, tersenyum s’lalu untukmu…
Ku ingin juga menjadi seseorang yang bisa kau jadikan sahabat terindah dalam hidupmu, yang s’lalu bisa berbagi…

Begitu banyak keindahan tak terlukiskan dan terbayangkan…
Coba kau lihat langit luas diatas sana…
Sesuatu kesempurnaan ciptaan yang takkan pernah tercela hingga pagi menjemput sang surya…

Kalau banyak orang menginginkan bulan dan bintang dalam dekapan…
Harta dalam khayalan…
Aku hanya minta 1…
Seseorang yang menghapus air mataku saat sedih…
Menenangkanku saat galau dan memelukku saat ku ingin tidur dalam buaian mimpi…

Kalau bisa ku kirimkan malaikat, kan ku utuskan buat membelaimu dalam mimpi indahmu...
Hingga tertidur pulas sampai fajar bersinar lagi…

Tak ada sesuatu yang lebih menyenangkan dari pada menimbulkan senyum pada orang lain…
Terutama pada wajah orang yang kita cintai…

Ditengah frustasi dan kesedihan hidupmu, aku memelukmu…
Ditengah suka cita dan senyummu, aku tertawa bersamamu…
Aku akan s’lalu bersamamu…

Aku tak minta untuk menjadi yang terpenting dalam hidupmu…
Tapi, bila suatu hari kau dengar namaku, aku ingin melihatmu tersenyum dan berkata…
“Itu Sahabatku”…

Jika aku bisa turunkan pelangi, akan ku tuliskan namamu disana dan akan aku letakkan kembali ke angkasa…
Agar semua orang tau, betapa berwarnanya hidupku sejak kehadiranmu…

Kalau bisa ku titipkan satu belaian pada angin, satu kesejukan pada embun, kan ku lakukan tanpa ada yang tau…
Cukup buat kamu…