Cerita Kita

Ehhh… top banget nggak sih, bisa bikin pacar jadi tergantung sama loe. Eits, bukan berarti loh… yayang loe jadi nggak punya teman, nggak punya pendirian, dan bawaannya ngintil terus sama loe. Bukan, bukan yang kayak gitu. Tapi, maksudnya tergantung soal “hati”. Nah, coba deh, tengok tips bikin dia tergantung sama loe. Boleh juga sih, loe praktekkan buat gebetan. So, siapa tahu dia jadi terbuka mata dan hatinya.

Bila berada bersama dia, cobalah bikin dia nyaman. Jadilah orang pertama yang menanggapi bila dia tanyaatau bicara. Apalagi, kalau pas dia butuh pertolongan.

Tunjukkan perhatian pada dia. Meskipun berada di keramaian. Kondisikan bahwa dia sangat berarti dan menjadi pusat perhatian loe. Mengalahkan lainnya. Sesekali, loe boleh juga berkorban, misalnya nggak jadi pergi sama teman, lantaran menemani dia.

Jangan diartikan loe jadi selalu ngintil ke mana dia pergi. Bukan, bukan gitu. Tapi, bisa loe ambil handphone dia, loe foto diri loe dan simpan deh. Bilang ke dia, kalau loe akan selalu menjaganya. Bilang padanya, loe ingin dia selalu mengingat loe. Meski tetap ya, loe selalu berusaha ada di sampingnya saat dibutuhkan.

Memberi kebebasan berati juga loe percaya sama dia. Biarkan dia berekspresi, jangan melarang keinginan dan kebebasan dirinya. Tentunya yang positif ya. Justru dukung keinginannya itu. Malah lebih baik, loe malah ikutan apa yang dia sukai. Hmm… pasti dia akan berterima kasih sama loe.

Jangan bikin surprise biasa. Tapi bikin yang nggak terpikirkan oleh dia. Misalnya nih, dia lagi bareng teman-teman di mal. Trus, dia makan es krim rame-rame. Loe SMS aja, “Es krimnya enak ?”. Pasti dia akan kaget dan mencari-cari loe di mana. Hmm… loe nggak usah menampakkan diri. Tapi, SMS lagi aja, “aku selalu ada dekatmu”. Siapa yang nggak meleleh ?

Jadilah orang pertama dalam otak dia, saat dia butuh seseorang buat curhat, saatnya dirinya kalut. Itu semua berkat kepandaian loe berempati. Saat marah, jangan kasih dia saran yang membuat dirinya merasa benar terus. Redakan saja. Saat dia putus asa, kasih support.

Cobalah dekati orang-orang yang sangat dia sayangi. Bukan orang tua saja yah. Tapi orang-orang yang selalu berada di dekat dirinya saat beraktivitas. Usahkan, orang-orang itu sangat mengenal diri loe. Sehingga, tanpa sadar, mereka mengikutsertakan loe dalam perbincangan. Hmm… dia makin nagum sama loe. Eh, tapi tolong bedakan ya, sama cari muka.

Pahami dirinya, loe akan mudah masuk dalam jiwanya. Misalnya nih, dengan gamblang loe kasih pendapat, bahwa dia pasti nggak mau kalau bla… bla… bla… Yah, kamu tahu dan paham banget gitu loh, apa yang dia suka dan nggak. So, dia nggak perlu kerja keras buat memberitahu “gimana” dirinya.

Selain loe melebur dengan teman-temannya, ajak juga dia “lebur” di kalangan teman-teman loe. So, dia akan ngerasa dirinya penting buat loe. Bilang ke dia, diabisa tanya apa saja tentang diri loe pada teman-teman loe.

Jangan gengsi buat mengakui dan bilang, kalau loe beruntung bisa bertemu dirinya. Yupz, loe bersyukur bisa bertemu sama dia. Jangan lupa, bilang, ternyata dia bisa bikin loe kangen terus.