Jr. Info
Jumat, 20 November 2009
Siang itu, Ziggy sedang serius-seriusnya membaca koran. Tiba-tiba dia dikagetkan dengan suara yang hampir seperti gunung meletus.
Neo : “Wooiii...”
Ziggy : “Sialan loe!!”
Neo : “Serius amat, amat aja nggak pernah serius. Lagi ngapain?”
Ziggy : “Loe bego’ apa bodoh sich? Ya jelas gue lagi baca koran!”
Neo : “Ooo... Gue kira loe lagi nonton koran...”
Ziggy : “What’r lah.”
Neo : “Emang ada berita paan sich? Serius kali keliatannya.”
Ziggy : “Ini, si MUI bikin ulah lagi. Tapi sich cuma MUI Malang ama MUI Banjarmasin doank.”
Neo : “Kenapa brother?”
Ziggy : “Mereka mengharamkan umat Islam nonton film 2012.”
Neo : “Apa???”
Ziggy : “Loe nggak usah liatin gue kayak gitu! Gue nggak napsu ama loe. Gue masih suka perempuan.”
Neo : “Enak aja loe. Emang gue napsu apa ama loe? Mending ama nenek-nenek dech daripada ama loe. Jelas.”
Ziggy : “Huuu... Untung aja gue belom nonton.”
Neo : “Bego’ loe! Dari segi mana loe menilai tuh film haram ditonton?”
Ziggy : “Nggak tau... Tapi mereka bilang begitu.”
Neo : “Fiiuuuhh... Ziggy bego’! Loe sama aja kayak orang-orang yang nggak bertanggungjawab. Cuma ikut-ikutan tanpa tau pokok masalah sebenarnya.”
Ziggy : “Apa maksud loe bilang gue begitu?”
Neo : “Iya! Kayak demo yang mendukung Polisi-Jaksa itu. Mereka nggak paham soal perseteruan Polri-Jaksa dengan KPK, tapi berlagak seperti sok tau. Malahan mereka bilang presiden jangan mau terpengaruh ama rekomendasinya Tim 8, Tim 8 itu kumpulan badut-badut bermasalah, katanya. Kalo mereka bilang begitu terhadap Tim 8, berartikan secara nggak langsung mereka itu udah mengatakan presiden juga tuh. Soalnya kan Tim 8 itu bentukan presiden. Malahan didalamnya ada 2 orang anak buahnya presiden. Bahkan yang lebih gilanya lagi ney, ada yang nggak tau siapa nama Kapolri, meski jelas-jelas mereka menyatakan dukungannya terhadap Kapolri. Kan malu-malu-in tuh namanya?”
Ziggy : “Berita loe panjang banget, sakit kepala gue. Tapi yang loe bilang itu ada benernya juga. Seperti mereka itulah ciri-ciri orang yang nggak bertanggungjawab.”
Neo : “Iya. Sama kayak loe!”
Ziggy : “Eeeiit.. gue beda.”
Sedang asyik-asyiknya mereka “bercaci-maki”, tiba-tiba lagi datanglah seorang bidadari yang turun dari mobil.
Elen : “Wahai para pengawal ku. Payungin gua donk! Panas ney.”
Ziggy : “Oh... Tuan putri ku, bentar hamba ambil palu dulu.”
Neo : “Payung kali.”
Ziggy : “Buat dia sich palu aja, biar sekalian di pukul tuh kepalanya.”
Neo : “Ha... ha... ha... Lucu banget.”
Elen : “Lucu kepala loe.”
Neo : “Dari mana aja sich loe? Hari gini baru keluar?”
Ziggy : “Iya ney. Kita sms juga nggak dibales.”
Elen : “Sms... telpon kenapa?”
Ziggy : “Lagi surut ney.”
Elen : “Gua males bales sms loe, malu.”
Neo : “Why?”
Elen : “Tulisan gua jelek.”
Ziggy : “Ha... ha... ha... Loe emang mahluk Tuhan yang paling lucu dech.”
Elen : “Oya... Loe udah pada dengar berita hari ney nggak? Yang katanya MUI mengharamkan film 2012 itu lho?”
Neo : “Yeeee... ini ketularan lagi rupanya.”
Elen : “Emang kenapa?”
Ziggy : “Kita baru aja ngomongin itu.”
Elen : “Menurut kalian gimana?”
Neo : “Kalo menurut gue sich, kalo nggak masuk akal alasannya nggak usah diikutin!”
Elen : “Masuk kok ke akal!”
Ziggy : “Iya... gue setuju.”
Neo : “Setuju apa loe?”
Ziggy : “Ya... itu tadi kan? Yang loe bilang itu. He.. he.. he....”
Elen : “Tapi kan ada dua MUI tuh yang bilang begitu! MUI Malang sama..."
Zigyy : "MUI Banjarmasin!"
Elen : "Iya, MUI Banjarmasin."
Neo : “Ok... Gue jelasin sama loe semua. Ini menurut gue....”
Ziggy : “Bioskop Kryptonite akan segera dimulai.”
Neo : “Bioskop moyang loe! Gue belom selesai ngomong. Gini... ehm....”
Elen : “Cepetan donk! Banyak gaya ney anak. Kalo nggak Neo, udah gua cium loe!”
Ziggy : “Gue mau... gue mau....”
Neo : “Mau donk....”
Elen : “Maunya.”
Neo : “Ok... yang bilang tuh film haram kan cuma dua MUI itu doank. Jadi buat apa ditanggepin? Lagian MUI Pusat juga nggak ada tuh mengharamkan film itu. Malahan gue denger MUI Pusat katanya nggak pernah terlintas buat mengharamkan tuh film. Malahan lagi MUI Pusat merespon baik. Lagian mungkin tuh MUI yang mengharamkan film itu belom nonton kali tuh film, jadi mereka kurang paham arti dari film itu.”
Elen : “Trus?”
Neo : “Sekarang gue tanya ama loe be-dua! Dalam hal apa mereka mengharamkan film itu?”
Elen : “Katanya sich gara-gara film itu menceritakan tentang hari kiamat.”
Neo : “Fiiuuuhh... makanya nonton donk!!”
Ziggy : “Jangan marahnya ke kita donk!”
Neo : “Gue kesel aja. Berarti mereka itu nggak mampu membedakan antara film Hollywood dengan kenyataan. Emang, gue kurang pengetahuan tentang yang begituan, dan gue yakin, mereka pasti lebih tau dari gue.”
Ziggy : “Emang.”
Neo : “Hari kiamat itu kan dimana semua mahluk hidup yang ada di atas bumi ini, binasa semua. Di film itu kan masih ada tuh yang hidup. Berarti kan bukan kiamat tuh. Lagian itu kan cuma film.”
Elen : “Iya sich... tapi kan kata mereka, yang gua baca, umat Islam Indonesia “masih bodoh” yang susah membedakan antara kenyataan dan fantasi. Yach... karna dianggap udah meresahkan dan merusak keimanan seseorang. Makanya, label haram pun dialamatkan sama tuh film.”
Neo : “Emang menurut mereka, hanya mereka apa yang pinter? Gue yakin, orang Indonesia ini masih bisa membedakan yang mana fantasi dan yang mana kenyataan. Lagian, kalo menurut gue, kalo kita percaya ama tuh film tentang hari kiamat itu datengnya tanggal 12 Desember 2012, berarti kita kan sirik tuh namanya. Percaya dengan hal-hal yang begituan. Nggak ada satu orang pun yang tau kapan kiamat itu dateng. Hanya Tuhan yang tau.”
Elen : “Iya... tapi kan itu menurut mereka. Gua kan cuma nyampein aja.”
Ziggy : “Yupz...gue juga ada baca yang seperti itu.”
Neo : “Kalo seandainya loe percaya ama tuh film, bahwa hari kiamat itu bener adanya tanggal itu, berarti loe nyalahin kodrat tuh.”
Zigyy : “Emang kodrat itu apaan sich?”
Neo : “ Tau... gue cuma ngomong aja.”
Ziggy : “Yeeee... sok tau loe.”
Neo : “Yach udahlah. Kita nggak usah memusingkan kepala kita ama hal-hal yang begituan.”
Ziggy : “Yupz....”
Neo : “Dulu kalo nggak salah gue, rokok juga pernah diharamkan. Trus muncul Facebook, Facebook lagi yang diharamkan. Sekarang, keluar film 2012, diharamkan lagi. Trus besok mau apa lagi yang bakalan diharamkan.”
Ziggy : “Mungkin besok Kryptonite lagi yang bakalan diharamkan.”
Elen : “Ha... ha... ha.... Emangnya apa salah kita?”
Ziggy : “Karna kita disini kan forum “pengunjing”.”
Elen : “Ha... ha... ha... ya.. ya.. ya....”
Neo : “Ok... sekarang gini aja. Kita, sebagai anggota Kryptonite, yang memiliki visi dan misi yang nggak jelas...”
Ziggy : “Apaan tuh maksudnya?”
Neo : “Yach... pokoknya gitulah.”
Elen : “Apaan yang gitulah?”
Neo : “Cerewet banget sich loe!”
Elen : “Biarin...”
Ziggy : “Ok... ya udah... Apaan?”
Neo : “Rokok kan udah pernah diharamkan, trus Facebook, dan lagi sekarang film 2012. Maka, sebelom mereka mengharamkan Kryptonite juga, bagaimana kalo mereka yang kita haramkan duluan! Giman?”
Elen : “Setuju..!!!”
Ziggy : “Gue sejutu banget tuh, ha... ha... ha... tapi ntar dimarahin nggak yach?”
Neo : “Bener juga tuh.”
Elen : “Nggak konsekuen loe!”
Neo : “Ha.. ha... ha... Biarin.”
Neo, Ziggy, Elen
Piss....
Nggak terasa, hari pun sudah semakin sore, dan mereka pun menghentikan “penceci-makian” mereka. Bergegas untuk segera pulang dan mandi pastinya. Sambil bernyanyi “Mari pulang... marilah pulang... marilah pulang bersama-sama... esok... mungkin kita bakalan berjumpa lagi...”
0 Ocehan:
Posting Komentar