Cerita Kita

Munafik,.,
Itu adalah salah satu kata yang pantas buat loe. Loe pikir loe lebih baik dari gue? Belom tentu bro,., Nggak ada yang sempurna di dunia ini, loe pasti tahu itu kan? Udahlah,., loe nggak usah ngurusin hidup orang lain. Uruslah hidup loe sendiri. Ngurusin hidup loe sendiri aja loe pada nggak becus, urusan hidup orang lain yang loe urus. Gue tahu, loe sebenernya pada sewot ngeliat gue bisa begini, gue bisa begitu. Orang lain aja bisa nerima gue seperti itu, kok loe yang sibuk! Emang gue pernah bikin loe repot?

Ini hidup gue, bukan hidup loe. Jadi loe nggak usahlah merasa di repotkan, toh gue juga nggak pernah minta loe buat ngurusin hidup gue kan? Gue mau begini, gue mau begitu, gue pengen ngapain aja itu hak gue, dan loe nggak punya hak buat ngelarang-larang gue. Loe juga punya hak buat ngapain aja yang loe suka. Ini negara demokrasi, setiap orang punya hak buat ngapain aja yang dia suka, selagi nggak merugikan orang lain, dan masih dibatas dikewajaran. Dan loe juga mesti tahu dan mengerti dengan apa yang loe lakuin itu. Kalo loe melakukan sesuatu itu hanya karna sekedar ikut-ikutan, dan loe nggak tahu apa maksud dan tujuannya, mending loe nggak usah melakukannya. Karna itu adalah ciri-ciri orang yang nggak bertanggungjawab.

Loe bilang gue sombong, penakut, penyesat, nggak tahu terima kasih, provokatif,sok,., itu mungkin memang gue. Tapi gue bukan seorang munafik, bukan seorang pecundang seperti loe. Gue masih bisa nerima seperti apa hidup gue, sedangkan loe? Dan itu nggak perlu gue katakan, cukup loe yang tahu. Loe pikir loe tahu semua tentang gue, berarti loe salah besar. Tulisan ini buat loe yang menyepelehkan kehidupan dan masa depan gue. Tanpa loe tahu begitu banyak drama apa yang telah gue lalui. Ini juga buat introspeksi diri, dan cobalah loe berkaca untuk sedikit berpikir, “Apakah kita lebih baik dari mereka?”