@TALMNA

Lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan,.,.,
Buatlah harimu selalu menyenangkan,.,.,

Cari Di Sini

Jr. Info

Semua link download yang ada disini, ngga' ada maksud selain untuk memudahkan pencarian teman-teman. Talmna ngga' bertanggungjawab bilamana ada link yang udah mati/nggak bisa di download lagi. Semua link download disini adalah link yang udah Talmna coba dan sukses. Terima kasih.

Rabu, 21 Mei 2014

By Tante



THE ULTIMATE MOVIE EXPERIENCE
Perkembangan teknologi sinema sejak awal film ditemukan hingga kini terus mengalami kemajuan. Teknologi seperti kamera, special effect dan format film terus mengalami penemuan dan pembaruan yang sangat berarti. Bicara soal teknologi terbaru, sekitar pertengahan tahun 2012 di salah satu jaringan bioskop tanah air udah dibangun bioskop IMAX. Bioskop yang digadang-gadang sebagai bioskop tercanggih dan termewah itu mengundang decak kagum masyarakat karna berbagai keunggulannya dibanding bioskop lain pada umumnya (T-T sayang gue belom liat). Tentu ngga' semua orang tau apa itu IMAX. Untuk itu, aku pengen berbagi sedikit tentang teknologi tersebut, yang kebetulan aku dapat dari sumber yang cukup terpercaya, Terserah-Aja-Loe-Mau-Namain-Apa.com.

Apa Itu IMAX?
IMAX (Image MAXimum) adalah sebuah proyeksi film yang memiliki kemampuan menampilkan gambar dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar dari film konvensional lainnya. IMAX dikembangkan oleh perusahaan Kanada, IMAX Corporation.

History
Sistem IMAX pertama kali dikembangkan oleh Graeme Ferguson, Roman Kroitor, Robert Kerr dan William C. Shaw pada tahun 1967. Kroitor dan Ferguson adalah seorang filmmaker, selama mengikuti Expo 67 di Montreal, In the Labyrinth karya Kroitor dan Man and the Polar Regions karya Ferguson ditayangkan dengan menggunakan sistem multi-projector dan multi-screen. Namun karna selalu mengalami kesulitan teknis saat menayangkan film mereka, akhirnya mereka sepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan bernama “Multiscreen” dengan tujuan utama untuk mendesain dan mengembangkan sistem yang lebih sederhana dari multi-projector dan multi-screen. Multiscreen fokus mengembangkan The Single-projector/single-camera, sistem yang dirancang dan dibangun oleh Shaw yang terinspirasi dari sistem “Rolling Loop” yang ditemukan oleh Ronald Jones, investor asal Australia. Penemuan itu semakin berkembang sampai pada akhirnya mereka menyadari bahwa satu layar dengan ukuran gambar yang besar memiliki pengaruh yang lebih kuat dibanding beberapa layar yang kecil. Berangkat dari hal itu, mereka menganti nama perusahaannya dari “Multiscreen” menjadi “IMAX”.

Theatre
Konstruksi bioskop IMAX sangat berbeda dari bioskop pada umumnya. Peningkatan revolusi pada layar memungkinkan penonton untuk menjadi lebih dekat dengan layar, deretan kursi juga disimpan pada sudut yang curam (hingga 30 derajat di beberapa bioskop) sehingga penonton bisa berhadapan langsung dengan layar.

Projector
Proyektor IMAX adalah proyektor yang paling canggih dan kuat dalam sejarah industri perfilman dunia saat ini. Tahun 1996, IMAX dianugrahi Oscar for Scientific and Technical Achievements. Teknologi proyeksi digital revolusioner IMAX merupakan proyeksi agnostik dan setiap teater IMAX menggunakan 2 proyektor. Ini merupakan sistem 2 proyektor 2K yang memiliki aspek rasio 1:9:1 sehingga teknologi proyektor tersebut dapat menghasilkan gambar yang sangat jernih. Dua proyektor IMAX menghasilkan keakuratan gambar yang tinggi karna menggunakan teknologi “Rolling Loop”.

Screen
 Layar raksasa IMAX dilapisi dengan mantel perak untuk menghasilkan gambar dengan kecerahan dan kontras yang tinggi, hal ini sangat penting ketika memproyeksikan film dalam format 3D. Ukuran standar layar IMAX adalah 22x16,1 m (72,6x52,8 kaki), bahkan dibeberapa negara bisa jauh lebih besar hingga mencapai ketinggian 8 lantai.

Sound
Bioskop IMAX menempatkan speaker di belakang layar dan di sekeliling bioskop untuk menciptakan efek 3 dimensi. Dengan ribuan perforasi (lubang kecil) di layar memungkinkan suara dari speaker diposisikan di belakang layar untuk menghasilkan total surround sound system. Suara dalam format IMAX direkam terpisah dari gambar secara digital. Sistem suara Digital Laser Aligned IMAX dapat mencapai dynamic range 10 kali dibanding suara auditorium standar.

Camera
Kamera IMAX meningkatkan resolusi gambar dengan menggunakan frame film yang lebih besar dari kamera biasa. Untuk melakukan hal ini, pita film seluloid 65 mm melewati kamera secara horizontal, berbeda dengan kamera pada umumnya dimana pita soluloid melewati kamera secara vertikal. Pita film 65 mm memiliki cakupan gambar48,5x22,1 mm, sedangkan IMAX memiliki cakupan gambar 69,6x48,5 mm. Saat ini ada 26 jenis kamera IMAX di seluruh dunia.

VARIATION

IMAX 3D
Format 3D memang sedang menjadi primadona di kancah perfilman dunia belakangan ini. Imbasnya banyak film-film Hollywood yang akhirnya berbondong-bondong mengkonversi film ke dalam medium ini. Hal ini dikarnakan format 3D menyajikan sensasi yang berbeda bagi para penonton. Coba bayangkan sejenak bagaimana jika format IMAX digabung dengan format 3D, tentu hasilnya bakalan sangat memanjakan mata para penonton. Yupz, format ini dikenal dengan nama IMAX 3D.
Untuk menciptakan ilusi kedalaman, proses IMAX 3D menggunakan lensa kamera terpisah untuk mewakili mata kiri dan kanan manusia. Dua lensa dipisahkan oleh jarak interocular 64 mm (jarak rata-rata antara mata manusia). Dengan memproyeksikan dua film sekaligus, para penonton bakalan menikmati pengalaman melihat gambar 3D di layar 2D.
Salah satu metode untuk menciptakan ilusi 3D adalah dengan melibatkan polarisasi cahaya dari 2 gambar. Selama melakukan proyeksi, gambar mata kiri dan kanan terpolarisasi linier oleh proyektor. Dengan kacamata 3D, lensa kanan dan kiri bakalan mencocokan polarisasi tadi sehingga penonton bakalan merasakan sensasi 3D.
Beberapa film yang diproduksi dengan digital 3D juga ditampilkan dalam IMAX 3D, salah satu film tersebut adalah Avatar.

3D Digital Camera
Pada tahun 2011, IMAX merilis kamera digital 4K 3D dengan resolusi sama seperti kamera IMAX biasa. Kamera ini dikembangkan oleh Vision Research dan AbelCine dengan mengintegrasikan 2 mesin Phantom 65. Sebuah kamera prototipe digunakan untuk membuat film dokumenter, Born to be wild, dimana 10% dari film di-shoot dengan menggunakan kamera ini.
amera digital terbaru ini bukan dibuat untuk menggantikan kamera dengan resolusi film yang lebih tinggi tetapi sengaja dibuat dengan tujuan agar dapat digunakan dalam adegan yang membutuhkan kamera 3D yang relatif libih ringan agar saat memfilmkan ngga' bermasalah. Kamera IMAX 3D sendiri mempunyai berat lebih dari 113 kg.


Did You Know: 
  • Tiger Child (1970) adalah film pertama yang dibuat dalam format IMAX, disutradarai oleh Donald Brittain, filmmaker asal Kanada dan diproduksi oleh Roman Kroitor dan Kichi Ichikawa. Filmnya sendiri premiere di Fuji Group Pavilio, Osaka, Jepang pada saat berlangsungnya Expo 70. 
  • Layar bioskop terbesar di dunia adalah LG IMAX Theater di Sydney, Australia yang mencakup area lebih dari 1.015 m2 (10.930 khaki). 
  •  The Dark Knight (2008) adalah film feature pertama yang sebagian filmnya di-shoot dengan menggunakan kamera IMAX.

0 Ocehan:

Posting Komentar

Jr. Translate

Cerita Kamu

Jr. Favorit

Buddy

FB