@TALMNA

Lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan,.,.,
Buatlah harimu selalu menyenangkan,.,.,

Cari Di Sini

Jr. Info

Semua link download yang ada disini, ngga' ada maksud selain untuk memudahkan pencarian teman-teman. Talmna ngga' bertanggungjawab bilamana ada link yang udah mati/nggak bisa di download lagi. Semua link download disini adalah link yang udah Talmna coba dan sukses. Terima kasih.

Sabtu, 08 Mei 2010

By Tante

Meskipun ringan dikendarai, tetap aja ada potensi bahaya dalam mengendarai sepeda motor metic. Untuk meminimalisir potensi bahaya tersebut, ada baiknya mengenali terlebih dahulu karakteristik sepeda motor metic.

  • Anak jangan dibiarkan main gas
Jika memiliki anak di rumah (kalo belom ada, adik loe juga bisa, ato kalo juga nggak ada, terserah loe dech, mau siapa), jaga kebiasaan buruk membiarkan mereka bermain di atas sepeda motor saat mesin menyala (misalkan sedang dipanaskan). Kebiasaan ini beresiko karna bisa ajasi anak memutar gas dan membuat motor bergerak. Apalagi sepeda motor metic dengan mudahnya dinaiki anak-anak. Begitu juga saat di jalan raya, perhatikan si anak, jangan sampai bermain dengan api, eh... salah, bermain dengan gas maksudnya.

  • Penyesuaian gas saat berkendaraan
Gas adalah masalah yang sering dialami orang-orang yang biasa memakai motor manual, lalu beralih ke matic. Anatomi dan performa motor berbeda, tapi cara memperlakukan si motor tak banyak berubah. Yakni nggak ada lagi rem belakang ato perseneling di kaki karna semua kontrol ada di tangan. Jadi biasakan dengan gas pada matic dan nggak perlu gas habis-habisan untuk mendapat performa yang lebih. Karna motor matic mestinya diperlakukan dengan lembut. Motor matic tarikannya lebih halus. Meskipun gas ditarik keras, tetap perlu waktu yang lebih lama untuk merespon.

  • Pelajari cara mengerem
Pengaruh dan bahaya terbesar justru muncul dari cara pengereman yang salah. Kalo motor manual bisa dibantu engine brake, pada motor matic bergantung sepenuhnya pada rem di tangan. Kalo masih baru, biasanya kagok, mestinya tangan sudah ngerem, malah cari-cari pijakan kaki. Akibatnya telat berhenti.

  • Stop and Go
Tips lainnya adalah menyingkirkan kebiasaan menarik gas dan rem pada saat bersamaan. Ini biasanya dilakukan pengendara yang terjebak kemacetan, agar bisa stop and go dengan cepat. Kebiasaan itu nggak hanya memperpendek umur rem belakang, kebiasaan tersebut bisa juga mengancam rumah kopling dan roller CVT.

0 Ocehan:

Posting Komentar

Jr. Translate

Cerita Kamu

Jr. Favorit

Last

Buddy

FB