Jr. Info
Jumat, 12 Oktober 2012
SPA telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno sebagai salah satu metode pengobatan tradisional. Bahkan keterangan penggunaan spa sebagai sarana pengobatan telah tercantum dalam suatu kepustakaan medis pada tahun 1500 SM dengan judul Rig Veda yang berarti “perawatan air untuk penyembuhan demam”. Dalam dunia kedokteran Modern
juga telah mempergunakan spa secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 SM. Di situ juga dijelaskan secara luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air.
Prinsip-prinsip dasar yang diuraikan Hipokrates ini menjadi titik tolak munculnya spa medic (terapi air). Di zaman modern perawatan SPA MEDIC dimulai pada abad 17 (1697),
diperkenalkan oleh Sir John Floyer dalam tulisannya yang berjudul "The History of Cold Bathing."
Mengikuti cara Floyer yang mempunyai daear ilmiah klinis kuat mengenai penggunaan air sebagai upaya penyembuhan, maka di daratan Eropa mulai muncul beberapa ahli baik medis maupun non-medis yang berkecimpung dalam dunia SPA di antaranya adalah Priessnitz, Rausse dan Father Kneipp. Mereka sangat populer dalam mempergunakan SPA sebagai metode pengobatan sampai akhir abad 19.
Seiring dengan perkembangan zaman, spa berkembang menjadi suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Spa sendiri merupakan suatu rangkaian perawatan yang terdiri dari terapi pijat seluruh badan, lulur atau body scrub, masker, terapi musik, aromatherapy, mandi susu atau mandi aromatherapy. Proses spa biasanya memakan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam. Mulai dari urut hingga lulur, kemudian mandi dan berendam dengan menggunakan ramuan rempah yang menyegarkan tubuh. Manfaat spa diantaranya menghaluskan, mengencangkan dan memulihkan kulit.
0 Ocehan:
Posting Komentar