Jr. Info
Rabu, 24 April 2013
Ratu Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau lahir di Den Haag,
30 Maret 1909 dan meninggal di Baarn, 20 Maret 2004 pada umur 94 tahun. Ia
adalah Ratu Kerajaan Belanda dari 6 September 1948, sampai tanggal 30 April
1980, ulang tahun beliau yang ke-71, ketika putrinya Ratu Beatrix naik tahta.
Juliana menikah dengan Bernhard zur Lippe Biesterfeld, seorang bangsawan
Jerman, pada tanggal 7 Januari 1937 dan mendapatkan empat anak, Beatrix (1938),
Irene (1939), Margriet (1943) dan Marijke (1947) yang namanya kemudian diganti
menjadi Christina.
Ratu juliana naik tahta menggantikan ibunya, Wilhelmina, antara tahun
1947-1948. Pada 27 Desember 1949, ialah yang secara resmi menyerahkan
kedaulatan Hindia Belanda kepada ketua delegasi Indonesia, M. Hatta, dalam
pertemuan di Istana Dam, Amsterdam. Rakyat Belanda menyukainya karna ia tidak
terlalu menjunjung formalitas. Putrinya, Beatrix, malah dikenal lebih formal,
seperti ayahnya, Pangeran Bernhard.
Ratu Juliana pernah ke Indonesia pada tahun 1972 sambil membawa
“oleh-oleh”, antara lain naskah manuskrip Kakawin Nagarakretagama. Naskah
lontar ini berasal dari Lombok dan sampai ke Belanda karna dijarah oleh KNIL pada tahun 1894,
sewaktu tentara Belanda menaklukkan Lombok. Meski telah mengundurkan diri dari
politik sejak tahun1980, ia masih aktif di bidang sosial sampai tahun 1995.
0 Ocehan:
Posting Komentar