Jr. Info
Rabu, 10 April 2013
Sepanjang
perjalanan peradapan manusia di muka Bumi, peristiwa gebosida hadir sebagai
tragedi paling berdarah yang pernah terjadi. Peristiwa ini sering terjadi
ketika perang berlangsung. Genosida merupakan sebuah tindakan sistematis untuk
memusnahkan satu suku bangsa, agama, ato kelompok tertemtu. Tidak hanya
membantai
manusia, genosida juga bisa digunakan sabagai upaya untuk menghilangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bangsa, agama, ato kelompok yang diserang, baik itu simbol, bahasa, kebudayaan, sampai mengubah fakta sejarah yang dimilikinya, yang dikenal dengan genosida budaya.
manusia, genosida juga bisa digunakan sabagai upaya untuk menghilangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bangsa, agama, ato kelompok yang diserang, baik itu simbol, bahasa, kebudayaan, sampai mengubah fakta sejarah yang dimilikinya, yang dikenal dengan genosida budaya.
Genosida sendiri berasal dari bahasa Yunani genos yang berarti ras, bangsa, ato
rakyat, dan caedere yang berati
pembunuhan. Kata ini pertama kali dicetuskan seorang pakar hukum Polandia,
Raphael Lemkin, pada tahun 1944 dalam bukunya yang berjudul Axis Rule In Occupied Europe. Genosida
menurut Mahkamah Hukum Internasional, merupakan salah satu bentuk pelanggaran
HAM terberat. Lainnya adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang
dan kejahatan agresi.
Peristiwa sadis ini udah ada jauh sebelum
peralatan perang secanggih sekarang. Genosida pertama yang pernah terjadi di
muka Bumi adalah peristiwa pembantaian bangsa Kanaan oleh bangsa Yahudi pada
milenium pertama sebelum masehi. Sedangkan yang paling dikenal bangsa modren
adalah pembantaian orang Yahudi, Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia
oleh Nazi pada Perang Dunia II.
0 Ocehan:
Posting Komentar