Cerita Kita

Lokasi
> Jalan Prince Alfred, Port Elizabeth, Afrika Selatan 33''56''16'' bujur Selatan, 25''35''56'' bujur Timur

Dibuka
> 2009 (pertandingan pertama)
> 2010 (pembukan secara resmi)

Pemilik
> Nelson Mandela Metropolitan Municipality Operator Access Facilities and Leisure Management (Pty)

Biaya kontruksi
> R2.05 billion (US$270 million/Rp 2 triliun)

Arsitek Design
> Associates(Pty)Ltd & Dominic Bonnesse Architects cc

Kapasitas
> 48.459 orang

Dimensi
Lapangan Sepakbola: 105m x 65m
Rugby: 100m x 70m

Serba-serbi
> Dilengkapi 150 tempat VIP dan 60 tempat berkelas bisnis
> Susunan kursi dibuat dengan warna berbeda mulai dari orange hingga merah gelap
> Memiliki tokoh peralatan olahraga, gymnasium dan ruangan serba guna
> Dua ruang konferensi yang mampu menampung 200 orang di lantai lima stadion
> Untuk melengkapi kenyamanan penonton, setidaknya ada dua layar lebar berukuran 12,7 x 7,2
> Dilengkapi 74 toilet yang dibagi dua yaitu toilet wanita dan pria
> Ada 11 lift yang bisa dugunakan penonton untuk naik turun stadion yang memiliki 5 lantai tersebut
> Lahan parkir juga dibagi sesuai dengan peruntukannya, mulai dari media, VIP, hingga tempat parkir untuk orang cacat

Kelebihan
> Venue ini baru dan masih dalam kondisi asli, yang menjadi contoh menarik bagi kerja keras sebuah kota bersiap diri menyambut Piala Dunia 2010
> Stadion baru ini menjadi yang pertama rampung, sehingga uji lapangan dan fasilitas lain bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelum turnamen dimulai
> Stadion akan memberi peluang ekonomi sepanjang dan setelah Piala Dunia 2010, bagi masyarakat sekitar

Kekurangan
> Sayang stadion ini kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Konfederasi, setelah kapal pembawa balok penopang atap stadion karam dalam perjalanan dari Kuwait, dan kapal lainnya tidak dapat berlabuh karna cuaca buruk. Akibatnya, pembangunan terhambat dan memaksa panitia Piala Konfederasi memberikan hak tuan rumah ke stadion lain.