@TALMNA

Lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan,.,.,
Buatlah harimu selalu menyenangkan,.,.,

Cari Di Sini

Jr. Info

Semua link download yang ada disini, ngga' ada maksud selain untuk memudahkan pencarian teman-teman. Talmna ngga' bertanggungjawab bilamana ada link yang udah mati/nggak bisa di download lagi. Semua link download disini adalah link yang udah Talmna coba dan sukses. Terima kasih.

Sabtu, 13 April 2013

By Tante


Cuaca yang panas terutama di siang hari sepertinya enggan beranjak (terutama di daerah gue ney ). Temperatur yang nggak bersahabat rasanya membuat kita merasa pengennya berdiam diri aja di ruangan ditemani hawa sejuk yang keluara dari air conditioner ato yang lebih kerennya kita kenal dengan singkatan AC. Aliran udara dingin yang keluar dari AC emang menjadi solusi bagi sebagian orang orang buat menghilangkan rasa gerah. Tubuh jadi lebih seger dan bersemangat.
Dulu, penggunaan AC sering dikritik boros dan nggak ramah lingkungan. Dari sekian banyak perlatan rumah tangga ato kantor, AC diklaim termasuk penyedot listrik paling banyak. Maklum aja, sekali tarik, 2-3 pulau terlewati, maksudnya arus bisa mencapai ribuan. Sering memakai AC siap-siap aja dengan tabungan listrik yang besar tiap bulannya.
Daya yang terlalu besar menyebabkan setiap pemakaian AC boros listrik. Di tengah-tengah kampanye hemat listrik seperti sekarang ini tentu pemakaiannya menjadi nggak sesuai dengan slogan hemat listrik. Tapi mau bagaimana lagi? AC sangat diperlukan terutama di kantor-kantor.
Lalu, bagaimana solusinya? Saat ini, para produsen AC terus membuat terobosan agar pendingin ruangan tersebut lebih hemat dalam pemakaian energi serta ramah lingkungan. Dan pada akhirnya, berbagai produk baru pun mulai bermunculan.
Nah... buat kamu yang pengen beli AC ato pengen gantiin AC lamanya ke yang baru, ini ada beberapa masukan buat kamu jadi perbandingan entar.

Ø  Pilih freon ramah lingkungan
AC harus mampu menyejukan ruangan secara cepat. Dengan ukuran evaporator pendingin dan kipas yang lebih besar, maka akan lebih cepat mendinginkan ruangan secara alami dan seimbang. Pilih AC dengan freon yang ramah lingkungan, seperti freon hidrokarbon (Freon adalah bahan cair yang menghasilkan dingin dalam AC).

Ø  Tentukan kapasitas AC (PK)
Sering terjadi, konsumen membeli AC dengan kapasitas (PK) yang lebih besar dari kebutuhan, sehingga nggak efisien dan boros energi. Hasilnya, tagihan semakin menumpuk. Untuk menguranginya, pilih kapasitas AC yang tepat, dengan acuan kapasitas berkisar antara 600 BTU/jam/m2.

Ø  Pakai timer agar AC beroperasi hanya pada saat dibutuhkan
Hindari memakai AC semalaman. Selain badan jadi terasa nggak enak, hawa terlalu dingin di pagi hari bisa membuat sakit, pemakaian seperti ini tentu boros. Sebaiknya hidupkan AC ¼ jam sebelum tidur, dan timernya di set 1-2 jam mati otomatis. Kalo AC nya udah mati, ruangan bakalan tetep dingin selama beberapa jam kemudian. Untuk siang hari, usahakan mematikan AC, jika akan meninggalkan ruangan dalam waktu relatif lama.

Ø  Atur suhu AC dengan thermostat
Untuk aktivitas sehari-hari, atur suhu AC yang paling optimal dari sisi kenyamanan dan pemakaian energi (kalo bisa nggak lebih dengin dari 25°C), yaitu 3-5°C lebih rendah dari suhu di luar ruangan. Ingat, setiap kenaikan temperatur 1˚C dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 3-5% (BPPT).

Ø  Bersihkan filter AC, coil kondensor dan sirip AC secara teratur, tiap 3 bulan
Dengan memelihara Ac secara rutin, kamu mampu menghemat listrik sampai dengan 20 persen. Energi yang dikonsumsi peralatan pendingin akan lebih rendah 10% pada kondensor yang nggak terkena sinar matahari secara langsung. Terganggunya sirkulasi udara karna debu yang menumpuk, menyebabkan kondensor mengkonsumsi lebih banyak listrik.

0 Ocehan:

Posting Komentar

Jr. Translate

Cerita Kamu

Jr. Favorit

Last

Buddy

FB